REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyebutkan kerusakan akibat gempa yang mengguncang pada Jumat malam, dapat tertangani. "Sekarang tahap rekonstruksi, Insya Allah tertangani oleh kita," ujar Ahmad Heryawan di Bandung, Sabtu (16/12).
Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan, saat ini Pemprov melalui BPBD Jabar dan daerah tengah melakukan mitigasi, yakni dengan mendata bangunan-bangunan yang rusak, serta menenangkan masyarakat yang terdampak. Sementara bagi masyarakat yang masih mengalami trauma, telah ada relawan yang siap membantu memulihkan kondisi mental korban gempa.
"Ya tentunya yang trauma harus diberi penjelasan bahwa musibah telah lewat," katanya.
(Baca juga: 228 Rumah Rusak Berat Akibat Gempa)
Ia mengaku beruntung, gempa dengan skala 6,9 Skala Richter tidak sehebat gempa yang melanda Pangandaran beberapa tahun lalu. Selain itu, ia bersyukur gempa yang terjadi tidak menimbulkan tsunami.
"Semalam ada potensi tsunami sehingga menyelamatkan diri, kemudian dua jam potensi tsunami berhenti, Alhamdulillah tidak terjadi," katanya.
Meski begitu, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada serta hati-hati dari setiap potensi bencana. Jika masyarakat memerlukan sesuatu, petugas dari BPBD siap membantu.