REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT, KALTENG -- Sebuah kegiatan yang disebut "Ranjah Barataan 3" menjadi event tahunan tidak hanya menyemarakkan olahraga ekstrem sepeda motor trail, tetapi juga membawa misi mempromosikan pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng.
"Alhamdulillah di tahun ke tiga kegiatan 'Ranjah Barataan' ini, peserta tetap antusias. Selain dari berbagai provinsi di Kalimantan, juga ada peserta dari Jawa dan Sulawesi. Ini tentu positif sekaligus mempromosikan pariwisata Kotawaringin Timur," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Sabtu (16/12).
Seperti tahun lalu, event ini kembali dipusatkan di Sampit Waterpark di Jalan Wengga Metropolitan Sampit. Peserta diuji keberanian dan kemampuan menaklukkan puluhan kilometer panjang jalur dengan tanah gambut tebal serta rintangan-rintangan di sejumlah titik.
Catatan panitia, lebih dari 1.500 peserta mengikuti event trail bebas ini. Dua di antara peserta adalah rider atau pengendara perempuan yang berasal dari Kabupaten Katingan dan Barito Utara.
Sebelum mengangkat bendera start tanda dimulainya event, Supian Hadi menyampaikan terima kasihnya kepada peserta yang selalu antusias mengikuti event 'Ranjah Barataan'. Bupati yang juga turut menjadi peserta ajang ini, mengajak peserta menikmati berbagai wisata selama berada di Kotawaringin Timur.
Kehadiran peserta, khususnya dari luar Kotawaringin Timur, membawa imbas positif bagi daerah dan masyarakat. Terjadi perputaran uang secara signifikan karena peserta menginap di hotel, berbelanja konsumsi dan menikmati hiburan selama berada di Sampit.
"Event ini merupakan salah satu upaya mendukung tekad menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata. Pemerintah daerah secara serius membenahi dan meningkatkan sektor kepariwisataan karena kami yakin sektor ini akan dapat membantu menjadi sektor andalan baru bagi daerah dan masyarakat," kata Supian.
Sementara itu, peserta sangat antusias menjajal tantangan ekstrem medan bergambut. Namun baru beberapa meter dari garis start, sebagian peserta sudah dibuat kewalahan, bahkan ada yang terjatuh akibat trail mereka terjebak makin dalam di kubangan tanah gambut.
Teriknya matahari dan berbagai tantangan di jalur, tidak menyurutkan niat peserta. Apalagi panitia sudah menyiapkan hadiah dengan total Rp 800 juta, berupa 50 unit sepeda motor, uang dan hadiah lainnya.
Selain trail bebas, satu jam sebelumnya didahului dengan gowes adventure yang diikuti ratusan pembalap sepeda. Lomba ini juga dilaksanakan dengan mengambil start dan finish di lokasi yang sama yakni Sampit Waterpark.
Lomba lain yang digelar dalam event 'Ranjah Barataan 3' ini adalah lomba foto adventure bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia Kotawaringin Timur, dengan hadiah belasan juta rupiah. Lebih dari 50 peserta dari berbagai daerah adu hebat mengabadikan momen-momen unik dan menarik ketika para penunggang trail menjajal jalur medan bergambut.
"Tahun ini lebih ramai karena ada lomba sepeda adventure dan lomba foto juga. Kami berharap event 'Ranjah Barataan' ini terus berlanjut sehingga kami bisa sekalian jalan-jalan ke Sampit," kata Yadi, salah seorang peserta.
Event 'Ranjah Barataan 3' juga menjadi ajang silaturahmi para penggila hobi olahraga ekstrem ini. Peserta tidak hanya dari masyarakat umum, tetapi juga berasal dari kalangan TNI, Polri, pegawai negeri, pengusaha dan lainnya.