REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang menggantikan Setya Novanto, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartanto mengatakan, akan melakukan perubahan terhadap Partai Golkar.

"Golkar harus mengubah, Golkar harus meningkatkan ini (eleltabilitasnya), ya tentu Golkar harus menuju bersih, integritas amanah kepada masyarakat, amanah kepada rakyat," kata Airlangga di Fx Sudirman, Jakarta, Sabtu (16/12).

Namun, ia tidak menyebutkan secara pasti perubahan seperti apa yang akan dilakukan olehnya. Ia mengatakan, Munaslub Partai Golkar akan dilakukan pada 18 dan 19 Desember nanti.

Ketika ditanya mengenai perubahan struktur Partai Golkar, Airlangga belum bisa memastikan hal tersebut. Karena, hal tersebut, kata Airlangga akan dibahas saat Munaslub dilakukan.

"Itu kan materi yang harus dibahas di dalam Munas, itu biasa-biasa aja. Munas biasanya membahas hal-hal substansial, karena Munas itu kan forum tertinggi pengambilan keputusan Partai," kata dia.

Ia mengatakan, tidak ada desakan kepadanya untuk merombak struktur yang ada dalam tubuh Partai Golkar saat ini. "Kalo Munas itu kan selalu resitalisasi pengurus, " tambahnya.

Selain itu, Airlangga juga mengatakan tidak hanya akan mengakomodir pengurus yang lama saja. Namun, juga semua fraksi yang ada dalam Partai Golkar. "Kita tentu akan mengakomodasi seluruh kompenen dan frasi yang ada di partai golkar," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika