REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Gempa bumi mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (15/12) malam. Gempa yang terjadi menjelang tengah malam tersebut membuat warga Sukabumi berhamburan ke luar rumah.
"Ini orang-orang pada ke luar rumah. Pada kaget karena gempanya terasa banget," ujar Heri, kerabat Republika yang tinggal di Sukabumi.
Dalam keterangan via pesan whatsapp yang diterima Republika dari Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Joko Siswanto, gempa bumi tektonik memang mengguncang wilayah Sukabumi. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi terjadi dengan episenter terletak pada koordinat 7.29 LS dan 106.69 BT, tepatnya pada jarak 48 kilometer barat daya Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 50 kilometer.
Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Berdasarkan laporan masyarakat, kata Joko, gempa bumi dirasakan di daerah Jampang dan Surade I SIG-BMKG (I-II MMI), Namun demikian, hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak gempa bumi merupakan gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia yang mengakibatkan deformasi batuan.
Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan. "Untuk itu, kepada masyarakat di daerah wilayah Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang," kata Joko.