Jumat 15 Dec 2017 18:04 WIB

Universitas BSI Jalin Kerja Sama dengan ITB

Univeersitas BSI meneken kerja sama dengan ITB.
Foto: Dok BSI
Univeersitas BSI meneken kerja sama dengan ITB.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Universitas BSI dan  Institut Teknolgi Bandung (TIB) bersepakat untuk menjalin kerja sama. Kesepakatan kerja sama tersebut  ditandatangani oleh Rektor Universitas BSI, Prof  Purwadhi MPd dengan Rektor ITB, Prof  Dr  Ir  Kadarsah Suryadi, DEA, bertempat di Haris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung, Kamis (14/12).

Penandatanganan kerja sama yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Wisuda Universitas BSI  ke-11 ini dihadiri oleh jajaran kepimpinan, dosen maupun orang tua wisudawan Universitas BSI Bandung. Selain itu, hadir pula Koordinator Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Prof Uman Suherman AS, MPd, Ketua Yayasan Bina Sarana Informatika (BSI), Herman P Harsoyo, beserta jajaran kepengurusan Yayasan BSI.

“Kerja sama ini, kampus dedikasikan kepada semua sivitas akademika Universitas BSI baik dosen maupun mahasiswa. Kerja sama ini tidak jauh dari kegiatan tri dharma perguruan tinggi sebagaimana tertuang dalam UU No 12 Tahun 2012,” kata Rektor Universitas BSI Prof  Purwadhi, MPd, saat ditemui setelah melantik para wisudawan Universitas BSI Bandung, Kamis (14/12).

Purwadhi menambahkan, ruang lingkup kerja sama antara lain,  produktivitas penelitian dan artikel ilmiah, pertukaran mahasiswa dan dosen antarlembaga, serta kolabarasi melakukan pengabdian kepada masyarakat.

“Kerja sama ini disepakati kedua belah pihak dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian maupun sumber daya manusia yang merata di kalangan perguruan tinggi, baik perguran tinggi negeri maupun swasta,” tambah Purwadhi.

Selain itu, lanjut Purwadhi, kerja sama ini bertujuan untuk menyinergikan dan kebersamaan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan serta meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi.

“Sehingga,  perguruan tinggi di Indonesia, mampu mengambil bagian dalam menciptakan penelitian yang memiliki kebutuhan pasar. Minimal, hasil penelitian ini dapat menjadi sumbang saran untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarkat,” ungkap Purwadhi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement