Jumat 15 Dec 2017 14:54 WIB

Ini Pesan Wiranto untuk Aksi Bela Palestina

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan
Wiranto
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kriminal (Polhukam) Wiranto menyebutkan, selama demonstrasi tidak merusak dan mengikuti aturan yang berlaku, maka silakan saja demonstrasi itu dilakukan. Tapi, ia mewanti-wanti agar demonstrasi yang dilakukan tidak disusupi pihak-pihak yang berniat buruk.

"Selama demonstrasi itu tidak merusak, masih ikut aturan, tidak ada masalah. Demonstrasi yang dilakukan kan juga mendukung kebijakan pemerintah Indonesia," ungkap Wiranto di Gedung Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/12).

Ia mengatakan, silakan saja masyarakat melakukan Aksi Bela Palestina pada Ahad (17/12) nanti. Menurut dia, aksi tersebut merupakan luapan perasaan solidaritas masyarakat Indonesia terhadap bangsa Palestina. Hanya saja, ia menyampaikan, jangan sampai melanggar hukum dalam pelaksanaannya.

"Boleh-boleh saja. Hanya jangan sampai merusak, jangan sampai melanggar hukum, jamgan sampai menyulut kriminalitas, itu saja," kata Wiranto.

Namun, kata dia, lebih baik demonstrasi itu dilakukan tidak dengan cara besar-besaran. Cukup dengan mengirimkan perwakilan yang bermutu dan berkualitas. Dengan disampaikan secara resmi, sopan, dan baik, lanjut Wiranto, akan lebih elegan.

"Lebih terhormat gitu. Sebab, kalau banyak massa, itu kalau kesusupan yang niatnya buruk kan jadi permasalahan. Pengalaman saya yang lalu kan juga banyak menghadapi demonstrasi," ujar dia.

Wiranto merasa sudah 'kenyang' karena sudah memiliki pengalaman menghadapi banyak demonstrasi itu. Oleh sebab itulah, ia selalu mengatakan, demonstrasi jangan sampai brutal, liar, dan disusupi pihak yang tak bertanggungjawab.

"Makanya saya selalu mengatakan, 'hayo jangan sampai brutal, jangan sampai liar, jangan sampai kesusupan, ikut aturan," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement