Jumat 15 Dec 2017 09:59 WIB

Palembang Aman dari Difteri

Imunisasi difteri.
Foto: Antara.
Imunisasi difteri.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menyatakan daerahnya masih aman penyakit difteri karena hingga kini belum ditemukan satu pun warga yang terjangkit penyakit tersebut.

"Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan belum ada warga yang terjangkit difteri, meskipun demikian tindakan pencegahan akan terus digalakkan karena di sejumlah daerah lain kasus penyakit tersebut cukup marak," kata Sekda Palembang Harobin Mastofa, di Palembang, Jumat (15/12).

Menurut dia, untuk melakukan pencegahan mewabahnya difteri di kota ini, Dinas Kesehatan diinstruksikan melakukan penyuluhan mengenai bahaya penyakit tersebut dan proses penyebarannya kepada masyarakat. Dia mengatakan penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan pemahaman masyarakat mengatasi penyakit tersebut jika mengetahui anggota keluarga atau orang-orang di sekitarnya terindikasi difteri.

Selain mewaspadai difteri, ia juga berupaya mengingatkan kembali warga setempat untuk mewaspadai ancaman berbagai penyakit yang biasa timbul pada setiap musim hujan.

"Dalam kondisi musim hujan sekarang ini perlu meningkatkan kewaspadaan ancaman berbagai jenis penyakit yang dapat mengganggu kesehatan warga dan menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Dia menjelaskan, pada musim hujan biasanya sering timbul penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, flu, batuk serta diare. Berbagai penyakit tersebut rentan menyerang warga kota yang tinggal di kawasan permukiman yang kurang terjaga kebersihannya.

Untuk mencegah mewabahnya penyakit tersebut, warga di kota yang dikenal dengan ikon Jembatan Ampera itu diminta meningkatkan kebersihan lingkungan baik di sekitar tempat tinggal, tempat bekerja, dan lingkungan tempat usaha. Selain itu diimbau pula melakukan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi tinggi, istirahat dengan waktu yang cukup, dan tindakan lainnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement