REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ratusan perwakilan pondok pesantren se-Jawa Barat terdiri dari ulama dan santri memberi dukungan Ridan Kamil dan Daniel Mutaqien untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jabar 2018. Dukungan tersebut diberikan lewat deklarasi di Ponpes Raudlatul Mutaalamin, Kecamatan Cibereum, Kota Tasikmalaya, Kamis (14/12).
Daniel yang juga anggota DPR merasa senang dengan adanya dukungan dari ulama dan santri. Ia mengaku mendapat undangan untuk hadir di pertemuan kali ini. Ia memprediksi penetapan pasangan dirinya dengan Ridwan Kamil akan terjadi pekan depan.
"Senang ada dukungan santri dan ulama jadk mantabkan langkah ke depan hadapi Pilgub. Insya allah minggu depan penetapan," katanya pada wartawan usai deklarasi.
Ia menilai peristiwa Munaslub Golkar tak akan mempengaruhi penetapan dirinya sebagai Bakal Cawagub mendampingi Kang Emil. Adapun parpol lain yang tergabung dalam koalisi di Pilgub Jabar, menurutnya harusnya mempertimbangkan keputusan Golkar.
"Insya Allah Munaslub tak pengaruhi. Kursi Golkar 17 (di DPRD Jabar) dibanding partai lain, teman-teman koalisi harus lihat secara utuh," ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Raudlatul Mutaalamin KH Ate Musodiq Bahrum menyebut terdapat sekitar 100 perwakilan Ponpes se-Jabar yang diundang dalam kegiatan itu. Masing-masing Ponpes berhak mengirimkan perwakilan satu ulama dan dua santri.
"Senang yang muda makanya dukung Daniel. Ada 100 ponpes perwakilan se-Jabar," ucapnya.
Ia merasa wajar saja kalau santri dan ulama mengambil peran politik praktis. Sebab baginya, hal ini merupakan bagian pendidikan politik. "Ponpes ini perannya pada pendidikan politik, ini perlu kerja santri sebagai bagian dari Indonesia," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
