Kamis 14 Dec 2017 21:20 WIB

Bupati Kudus Jadi Pesaing Ganjar Sebagai Bacagub Jateng

Rep: bowo pribadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara kunci pada forum diskusi Rembuk Republik bertema 'Upaya Peningkatan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Daerah', di Gedung Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/11).
Foto: Antara/R.Rekotomo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara kunci pada forum diskusi Rembuk Republik bertema 'Upaya Peningkatan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Daerah', di Gedung Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dua bakal calon gubernur akan bersaing untuk mendapatkan rekomendasi calon gubernur Jawa Tengah yang akan diusung PDIP. Kedua nama yang bakal bersaing ini adalah Ganjar Pranowo sebagai calon pejawat dan Bupati Kudus, Musthofa.

Analis politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, M Yulianto memprediksi persaingan keduanya bakal ketat. "Ganjar sebagai petahana dan Musthofa srbagai pendatang baru di pilgub Jawa Tengah 2018," ungkapnya di Semarang, Kamis (14/12).

Kebetulan, kata Yulianto, keduanya merupakan dua nama yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi dari sekian bacagub Jawa Tengah yang telah mendaftar melalui PDIP Jawa Tengah. Ganjar merupakan pejawat yang telah memimpin Jateng selama lima tahun (periode pertama) berada di peringkat teratas, sementara Musthofa yang menjadi bupati Kudus selama dua periode dinilai cukup pantas maju pada Pilgub Jabar. Musthofa dinilai layak karena sejumlah prestasi yang didapat dalam membangun Kabupaten Kudus.

Kendati begitu, lanjut Yulianto, siapa di antara keduanya yang bakal memperoleh rekomendasi belum dapat ditebak. Keputusan akhir bakal calon yang akan diusung merupakan hak prerogratif Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, Yulianto juga memperkirakan rekomendasi bakal calon gubernur dari PDI Perjuangan yang hingga saat ini belum turun akan disampaikan saat 'injury time' menjelang waktu pendaftaran Pilkada 2017. "Hal ini menjadi strategi politik PDIP, bahwa rekomendasi calon gubernur ini akan disampaikan pada saat- saat terakhir menjelang pendaftaran. Strategi ini juga bakal menjadi kunci PDIP dalam mengusung calon yang akan menjadi kekuatan politis.

Sejauh ini, lanjut dia, baru Partai Gerindra yang telah memastikan untuk mengusung mantan Menteri ESDM, Sudirman Said sebagai bakal calon gubernur pada pilgub Jawa Tengah nanti. "Keputusan Gerindra ini akan mengubah peta peta politik menjelang pilgub Jawa Tengah ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement