Kamis 14 Dec 2017 18:46 WIB

Panglima TNI Masih Seleksi Calon KASAU Baru

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andi Nur Aminah
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) didampingi KSAL Laksamana TNI Ade Supandi (kiri) dan KSAD Jenderal TNI Mulyono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/12).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) didampingi KSAL Laksamana TNI Ade Supandi (kiri) dan KSAD Jenderal TNI Mulyono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Posisi kepala staf angkata udara (KASAU) saat ini masih kosong. Hal ini karena KASAU sebelumnya Marsekal Hadi Tjahjanto diangkat menjadi Panglima TNI untuk menggantikan Gatot Nurmantyo.

Hadi mengatakan, sejauh ini dia sudah melakukan komunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, komunikasi tersebut belum menjurus pada pergantian KASAU yang baru. "Yang terkait dengan pergantian kepala staf (KASAU) nanti akan saya laporkan tersendiri," kata Hadi usai mengikuti makan siang dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Kamis (14/12).

Hadi menuturkan, dia sejauh ini telah mulai mencari penggantinya sebagai KASAU. Terdapat beberapa nama yang akan diseleksi kembali sebelum diajukan ke Jokowi dalam waktu dekat. "Karena ada beberapa calon yang harus saya sampaikan dan saya seleksi. Ya kita tunggu saja," kata Hadi.

Meski jabatan KASAU saat ini kosong, Hadi memastikan jika kinerja angkatan udara tidak akan melemah. Dia menjelaskan bahwa organisasi TNI baik angkatan darat, udara, dan laut sudah menjadi satu kesatuan. Kepala staf pun telah memiliki koordinasi yang selaras wakil kepala staf. Dengan kata lain, wakil kepala staf sementara akan mengemban tugas dan kewajiban kepala staf.

"Contohnya apabila Kepala Staf Angkatan Darat akan keluar negeri, itu tidak perlu memberikan surat perintah atau pelaksanaan tugas kepada wakil kepala staf, kan itu satu kotak. Jadi kalau ditinggal kemana pun wakil kepala staf bertanggungjawab," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement