Kamis 14 Dec 2017 09:10 WIB

Gerindra Berharap Dukungan PKS ke Gus Ipul Hanya Wacana

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad berharap, informasi yang berkembang di masyarakat terkait dukungan PKS terhadap Gus Ipul-Azwar Annas di Pilgub Jatim hanya sekedar wacana. Bahkan, seandainya pun kabar tersebut adalah benar, menurutnya masih ada waktu untuk kembali membangun komunikasi, agar poros tengah di Pilgub Jatim bisa tercipta.

"Bahwa ada statement-statement PKS ke sana, PAN ke sini, ya mudah-mudahan itu hanya wacana. Seandainya sudah ada arah ke sana pun menurut saya masih ada cukup waktu kesempatan bagi kita utuk meramu lagi," kata Sadad di Surabaya, Kamis (14/12).

Sadad melanjutkan, apalagi prosesi Pilgub Jatim 2018 baru akan dimulai pada 8 Januari 2018. Mengingat waktu yang saat ini baru memasuki pertengahan Desember 2017, artinya masih cukup waktu untuk ketiga partai ini kembali menjalin komunikasi dan membentuk koalisi. Ia menegaskan, Gerindra tetap berpegang teguh pada kesepakatan politik yang telah diraih oleh ketiga partai pada 24 oktober 2017.

"Kita tiga partai pernah bersama-sama untuk membangun komitmen untuk maju pilkada ini bersama-sama satu barisan," ujarnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera menyebutkan, koalisi poros tengah tidak masuk akal karena belum juga mengumumkan pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Pernyataan itu diungkapkan anggota fraksi PKS DPR RI, Sigit Sosiantomo saat inspeksi kesiapan kereta api jelang liburan Natal dan Tahun Baru di Stasiun Gubeng Surabaya, Kamis (7/12). Oleh karena itu, lanjut dia, PKS sudah pasti akan mendukung pasangan Saifulah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas.

"Bahkan komunikasi kami jauh sebelum PKB dan PDIP deklarasi mendukung Gus Ipul-Azwar Anas," kata Sigit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement