Kamis 14 Dec 2017 03:40 WIB
Usai Terpilih Jadi Ketua Umum Golkar

Airlangga Hartarto Doakan Setya Novanto

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Agung Laksono dan Airlangga Hartarto
Foto: Yasin Habibi/ Republika
Agung Laksono dan Airlangga Hartarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar definitif terpilih Airlangga Hartarto secara khusus mendoakan mantan Ketua Umum Setya Novanto atas persoalan hukum kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik. Hal itu disampaikan Airlangga usai dipilih sebagai ketua umum dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar pada Rabu (13/12) malam.

"Secara khusus menyampaikan kepada mantan ketua umum Golkar Bapak Setya novanto, kami semua mendoakan agar beliau diberi kekuatan dan juga mendapatkan apa yang terbaik," ujar Airlangga dalam sambutannya di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Rabu (13/12) tengah malam.

Bahkan Airlangga mengatakan, Partai Golkar tak segan untuk memberi bantuan kepada Novanto. "Kami dari partai tentu akan memberikan bantuan yang diperlukan Bapak Setya Novanto beserta keluarga," kata Airlangga.

Hasil rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memutuskan Airlangga Hartanto sebagai ketua umum Partai Golkar definitif menggantikan Setya Novanto. Hal ini setelah DPP dalam rapat pleno menilai posisi ketua umum 'lowong' lantaran Setya Novanto sudah menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik.

Airlangga pun menyebut terpilihnya dia sebagai ketua umum di rapat pleno menjawab harapan seluruh kader Partai Golkar se-indonesia. Karenanya, rapat pleno secara musyawarah mufakat menyepakati dirinya menjadi ketua umum baru Partai Golkar.

Untuk itu, ke depan, dia mengajak seluruh kader. Golkar berkerja sama membesarkan partai Golkar dan memenangkan agenda politik yang ada di depan.

"Kami tegaskan, tidak ada faksi fraksi di partai golkar. Yang ada adalah seluruh kita bersama dalam satu setengah tahun ke depan menyelesaikan agenda agenda politik, apakah itu pilkada, pileg, maupun pilpres nanti," kata Menteri Perindrustrian tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement