Selasa 12 Dec 2017 19:10 WIB

Puan Minta Dana KIP tak Diambil Sekaligus

Rep: Adrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah
Menko PMK Puan Maharani secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Pintar kepada perwakilan siswa dari empat sekolah negeri di Kabupaten Klaten pada Selasa (12/12).
Foto: Republika/Andrian Saputra
Menko PMK Puan Maharani secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Pintar kepada perwakilan siswa dari empat sekolah negeri di Kabupaten Klaten pada Selasa (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN --- Pemerintah menargetkan sebanyak 19,4 juta siswa di berbagai wilayah telah memperoleh Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada 2018. Sampai saat ini, pemerintah telah mendistribusikan 17,4 juta KIP kepada siswa dari jenjang pendidikan muali SD, SMP dan SMA/SMK.

Melalui program KIP, siswa memperoleh bantuan dana untuk pendidikan setiap tahunnya. Siswa jenjang pendidikan SD memperoleh Rp 450 ribu per tahun, SMP Rp 750 ribu per tahun sedangkan SMA Rp 1 juta per tahun. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani berharap siswa yang telah memperoleh bantuan dana KIP dapat mempergunakan untuk kebutuhan penunjang pendidikan.

"Uang itu (Dana KIP) diberikan pemerintah untuk bisa membantu dalam melengkapi kebutuhan sekolah, jadi jangan sampai uangnya dipergunakan tidak pada tempatnya," tutur Puan saat menyerahkan secara simbolis KIP kepada perwakilan siswa dari empat sekolah negeri diKlaten pada Selasa (12/12).

Dana tersebut, Puan menjelaskan, dapat dicairkan langsung oleh siswa di perbankan yang telah bekerjasama yakni BRI dan BNI. Puan mengingatkan agar dana tersebut hanya diperuntukan untuk penunjang pendidikan seperti membeli alat-alat kelengkapan sekolah. "Silakan ambilnya bergilir, uangnya tidak akan hilang. Tak perlu diambil sekaligus juga, sudah ada tabungannya jadi uangnya tidak kemana-mana," kata Puan.

Selain di Klaten, Puan juga menyerahkan simbolis KIP kepada siswa dari empat sekolah di Kabupaten Boyolali. Dalam kesempatan tersebut, Puan juga membagikan 160 unit komputer dan 800 paket buku bacaan untuk delapan sekolah negeri tersebut. Di antara sekolah yang memperoleh bantuan tersebut yakni SMP N 1Cawas, SMP N 1 Wedi, SMP N 3 Bayat, SMP N 3 Gantiwarno dan SMP N 1 Ngemplak,SMP N 4 Boyolali, SMP N 3 Juwangi, serta SMP N Ampel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement