REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaki seorang pengendara sepeda motor terjepit bumper bus TransJakarta di Jalan Warung Jati Barat pada Selasa (12/12) sekitar pukul 06.05 WIB. Terhimpitnya Natalih (60 tahun), menyebabkan arus kendaraan terpaksa terhenti dan terjadinya penumpukan kendaraan menuju Menteng, Jakarta Pusat.
Natalih yang sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan mengaku tidak menyangka akan terhimpit saat hendak menyalip di sisi kanan TransJakarta. Selain tidak seberuntung beberapa motor di depannya yang berhasil menyalip TransJakarta dengan selamat, ternyata rem Honda Vario hitam bernomor polisi B 4246 TCP yang dikendarainya tidak berfungsi.
"Saya ngikutin motor di depan, tapi pas mau rem ternyata blong jadi saya tabrak ke pagar lalu malah nyangkut," kata Natalih saat diwawancarai Republika.co.id di lokasi kejadian dengan kondisi kaki yang masih terhimpit di antara bumper dan pijakan kaki (footstep) motor maticnya.
Terhimpitnya sepeda motor Natalih antara Bus TransJakarta dan pagar pembatas jalan membuat bus TransJakarta tidak dapat melaju, begitu juga antrean kendaraan di belakangnya. Melihat jumlah kendaraan yang semakin menumpuk, Sumadi, polisi lalu lintas yang tengah bertugas memutuskan untuk meminta bantuan dari petugas Laka Lantas Polda Metro Jaya untuk mengevakuasi Natalih.
"Dia (Natalih) menerobos jalur busway padahal jalurnya sempit, akhirnya membuat kemacetan," kata Sumadi.
Setelah mobil Laka Lantas Polda Metro Jaya tiba di lokasi kejadian, petugas mencoba mengeluarkan kaki Natalih dengan besi dongkrak namun tidak berhasil. Cara kedua dilakukan bersama puluhan pejalan kaki dan pengendara ojek daring yang sedang mangkal, yaitu mendorong sisi kanan bus agar kaki Natalih bisa keluar, namun gagal.
"Akhirnya korban berhasil dievakuasi setelah dua petugas menaiki motor korban dan melompat di atas footstep agar ada ruang antara bumper bus dan footstep motor," kata petugas Laka Lantas Polda Metro Jaya, Sigit.
Kemacetan yang terjadi kurang lebih 30 menit itu akhirnya dapat terurai seiring dievakuasinya Natalih oleh petugas kepolisian. Kini Natalih telah dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Minggu untuk mendapatkan perawatan.