Selasa 12 Dec 2017 05:00 WIB

ICMI Lebak Setuju Sikap Jimly Dukung Jokowi Dua Periode

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum ICMI Jimly Asshidiqie (tengah) mendengarkan pidato Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) BJ Habibie (kiri) saat pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Tahun 2017 di Istana Kepresidenan Bogor, Jakarta, Jumat (8/12).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum ICMI Jimly Asshidiqie (tengah) mendengarkan pidato Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) BJ Habibie (kiri) saat pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Tahun 2017 di Istana Kepresidenan Bogor, Jakarta, Jumat (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Ikatan Cendiakawan Muslim Indonesia (ICMI) mendukung Presiden Joko Widodo menjabat selama dua periode guna melanjutkan program pembangunan infrastuktur yang dilaksanakan diberbagai daerah, termasuk Provinsi Banten.

"Kami tentu mendukung Ketua ICMI Prof Jimly Asshiddiqie yang memberikan pernyataan dukungan Jokowi menjabat presiden dua periode atau selama 10 tahun," kata Ketua ICMI Kabupaten Lebak Usep Mujani di Rangkasbitung, Senin (11/12).

Dukungan ICMI terhadap Presiden Jokowi berdasarkan hasil kajian dengan berpikir secara kritis. Selain itu juga figur Jokowi memimpin lima tahun ke depan tidak diragukan kembali. Apalagi, mereka membangun infrastuktur dari pinggiran tentu cukup dirasakan masyarakat.

Oleh karena itu, ICMI memberikan dukungan penuh atas kerja keras Presiden Jokowi untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.

"Kami tentu sebagai pengurus di daerah mendukung Ketua Prof Jimly yang mengungkapkan Jokowi layak menjabat presiden dua periode," katanya menjelaskan.

Menurut Usep, pernyataan Jimly pada kegiatan Silaturahim Kerja Nasional ICMI Se-Indonesia juga HUT Ke-27 ICMI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, mengundang pro dan kontra antarpengurus.

Namun, perbedaan pendapat sudah hal biasa di semua organisasi tersebut. Pandangan Ketua ICMI Kabupaten Lebak pernyataan Jimly itu sangat rasional.

Sebab, stabilitas pembangunan itu mustahil dilakukan dalam jangka lima tahun. Untuk itu, ICMI berbicara dalam kerangka keberlanjutan pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan juga masa depan bangsa.

"Saya kira ini ini bukan lagi persoalan orang per orang, jangan sampai karena apriori terhadap Presiden Jokowi jadi menyeret organisasi untuk berjarak dengan pemerintah, efeknya agenda umat jadi terbengkalai," katanya.

Selama ini, ICMI Kabupaten Lebak mendukung pemerintah yang sah dan memiliki legitimasi yang kuat dari masyarakat. ICMI harus berperan akatif dalam berbagai sektor pembangunan,termasuk kerja intelektual untuk menyumbangkan kepada negara dan bangsa.

Prinsifnya, kata dia, ICMI bekerja untuk kemaslahatan umat manusia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement