Senin 11 Dec 2017 15:47 WIB

Hadi Jamin TNI-Polri akan Netral di Tahun Politik

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Foto: Puspa Perwitasari
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjamin TNI dan Polri bersikap netral dalam perhelatan pesta demokrasi 2018 dan 2019 mendatang. Ia juga menyebutkan, akan menjadikan Museum Pusat Dirgantara Mandala, Yogyakarta, sebagai museum terbesar di Asia Tenggara.

"Kita tingkatkan soliditas TNI-Polri untuk terjaminnya netralitas, kita akan terus perkuat sehingga nanti untuk tahun politik 2018 dan 2019 kita sudah bisa memberikan jaminan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kita juga memberikan jaminan bahwa TNI dan Polri netral," tutur Hadi, Senin (11/12).

Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke Yogyakarta, Ahad (10/12) lalu. Ia juga menegaska, TNI tidak berpolitik praktis. Politik TNI, kata Hadi, adalah politik negara. "Sehingga perkuatan jati diri TNI itu memang harus benar-benar ditindaklanjuti dan dijaga seperti sekarang ini," lanjut dia.

Pada kesempatan itu, ia turut mengajak pemimpin redaksi media massa dan para wartawan untuk mengunjungi Museum Pusat Dirgantara Mandala. Ia menyebutkan, museum tersebut akan dijadikan sebagai museum terbesar di Asia Tenggara.

"Museum ini akan dijadikan sebagai museum terbesar di Asia Tenggara. Dengan koleksi terbanyak, yaitu lebih dari 60 pesawat dari blok Barat maupun Timur," kata Hadi.

Ia menyampaikan, di dalam Museum Pusat Dirgantara Mandala tersebut dikoleksi Pesawat Cureng yang pertama kali terbang. Pesawat dengan logo Merah Putih yang diterbangkan oleh Adisucipto di atas wilayah Yogyakarta pada 26 Oktober 1945.

Hadi berharap museum itu bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk generasi penerus bangsa Indonesia dan bisa dikunjungi oleh seluruh masyarakat Indonesia. Museum tersebut akan ia jadikan ruang publik.

"Di situlah memberikan pesan-pesan menjaga wilayah kedaulatan, termasuk Bapak Abdul Rahman Saleh yang merupakan Bapak Ilmu Faal yang meletakan pondasi-pondasi dengan tujuan menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," terang Hadi.

Nyekar ke makam Panglima Besar Jenderal Sudirman juga dilakukan Hadi kemarin. Usai melakukan nyekar, ia mengatakan, Jenderal Sudirman telah memberikan nilai-nilai dasar yang diberikan kepada TNI, yaitu menegakan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

"Pesan-pesan yang disampaikan oleh beliau dalam tulisannya semua akan saya laksanakan dalam rangka membangun TNI yang profesional dan modern. Semuanya adalah demi menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," ujar Hadi dengan tegas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement