REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pejabat sementara Ketua Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat (Jabar) Nur Supriyanto menyerahkan kepada Panwaslu terkait pengawasan Pilkada Jabar. Dia menanggapi isu praktik politik uang yang dinilai sangat rentan di Pilkada Jabar.
"Pendaftaran belum, serahkan saja kepada pengawas untuk memantau praktik-praktik di luar ketentuan yang ada," kata dia, Ahad (10/12).
PKS menjamin akan mematuhi aturan yang berlaku. Ia menyebut, Pilkada Jabar dinilai rawan politik uang, karena masa kampanye yang digelar pada Ramadhan mendatang.
"Bahkan, diduga praktiknya dibalut dengan kegiatan-kegiatan kegiatan keagamaan seperti saat berbuka puasa," ucap dia.
Ia menduga nanti kampanye yang digelar saat berbuka puasa, ada tambahan atau tunjangan hari raya (THR) yang diberikan kepada masyarakat. "Potensi SARA juga dinilai sangat rentan pada Pilgub Jabar," kata dia mengakhiri.