REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekitar 2.000 orang mengikuti jalan sehat dalam rangka Milad Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah ke-99, Ahad (10/12). Humas Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta Sarijan mengatakan, jalan sehat dan santai itu dilepas Direktur Madrasah, Aly Aulia.
Ia mengatakan, jalan santai itu memasuki hari kesepuluh dari rangkaian kegiatan Milad Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Sarijan menjelaskan, peserta yang turut menyemarakkan jalan sehat ini berasal dari lintas komunitas yang merupakan mitra madrasah; dari masyarakat sekitar, seluruh civitas akademika madrasah beserta keluarganya, utusan berbagai lembaga, hingga kalangan birokrat dari berbagai instansi di wilayah kota Yogyakarta.
"Jalan sehat juga dimeriahkan dengan penampilan pleton inti serta marching band yang merupakan salah satu unit kegiatan unggulan madrasah tertua di Indonesia ini," kata dia dalam keterangannya, Ahad.
Pada tahun ini panitia sengaja mendesain rute kegiatan yang melewati jalan-jalan di sekitar madrasah dengan jarak tempuh kurang lebih tiga kilometer. "Hal ini juga dimaksudkan agar peserta lebih mengenal lingkungan sekitar di mana 10 asrama yang dihuni oleh 1.230 santri tersebar di wilayah Wirobrajan dan sekitarnya," ujarnya.
Dijelaskan Sarijan, guna menciptakan suasana santai setelah melakukan perjalanan, panitia memanjakan para peserta dengan makan bersama secara prasmanan sambil menikmati berbagai hiburan yang ada. Rangkaian kegiatan milad Muallimin Muhammadiyah telah dimulai sejak 1 Desember yang lalu.
Sebagai acara puncaknya adalah resepsi milad yang akan dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Mendikbud Muhajir Effendy, pada Senin (11/12). Dalam acara tersebut juga akan diserahkan Mu'allimin Award kepada guru/ karyawan yang memenuhi kriteria berupa fasilitas ibadah umrah dan visit to Malaysia.
"Kegiatan yang telah diselenggarakan sebelumnya adalah Student Competition, Khotmil Qur'an dan Tabligh Akbar oleh dai cilik nasional Wildan Mouzakawali, Greet and Meet bersama Aan Geisha, kuliah umum kepemimpinan oleh Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Sarasehan Alumni bersama Iqbal Parewangi (alumni sekaligus anggota DPD RI), pengobatan gratis, Open House and Alumni Expo, donor darah, pelatihan toefl gratis, dan bakti sosial", jelas Sarijan.