Sabtu 09 Dec 2017 10:54 WIB

Pengunjung Karaoke Kedapatan Konsumsi Ekstasi

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas BNNP Jawa Tengah melakukan tes urine salah seorang pengunjung karaoke saat razia Operasi Bersinar, Sabtu (9/12) dini hari
Foto: Bowo Pribadi/Republika
Petugas BNNP Jawa Tengah melakukan tes urine salah seorang pengunjung karaoke saat razia Operasi Bersinar, Sabtu (9/12) dini hari

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah di sejumlah tempat hiburan malam (karaoke), di wilayah Kota Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (9/12) dini hari. Meski belum mengungkap para pengedar narkoba dan jaringannya, tim BNNP Jawa Tengah mulai mencium adanya praktik penyalahgunaan barang haram tersebut, di tempat hiburan malam di daerah ini.

"Seorang pengunjung tempat karaoke, kedapatan positif mengonsumsi narkoba," ungkap Penyidik Madya BNN Provinsi Jawa Tengah, AKBP Yuliasih di sela pelaksanaan Operasi Bersinar ini. Hal ini, jelasnya, dibuktikan oleh hasil test urine yang dilakukan petugas BNNP Jawa Tengah kepada para pengunjung dan pemandu karaoke.

Petugas BNNP mendapati urine salah satu pengunjung yang diketahui bernama Lia ini mengandung zat yang ada pada pil ekstasi. Temuan ini selanjutnya ditindaklanjuti oleh aparat Polres Salatiga, untuk dilakukan penyelidikan. "Berdasarkan pengakuan sementara kepada aparat Polres Salatiga, yang bersangkutan mengonsumsi pil ekstasi sore hari, sebelum kami amankan," tambahnya.

Ia juga menyampaikan, Operasi Bersinar kali ini juga melibatkan petugas gabungan Polres Salatiga dan Denpom Salatiga. Kegiatan ini digelar untuk meminimalisir peredaran narkotika di kalangan masyarakat.

Sasarannya adalah tempat-tempat hiburan malam yang selama ini jamak menjadi tempat peredaran sekaligus penyalahgunaan narkoba. Razia kali ini dilaksanakan di tiga tempat hiburan malam yang dipilih secara acak. Masing-masing di wilayah Kecamatan Sidomukti, serta dua tempat karaoke di wilayah Kecamatan Sidorejo.

"Semua ada 51 pengunjung dan pemandu karaoke yang dipilih secara random. Hasilnya kami dapati seorang pengunjung yang positif mengonsumsi ekstasi ini," lanjut Yuliasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement