Sabtu 09 Dec 2017 04:00 WIB

Warga Serahkan Julang Emas ke BBKSDA Sumut

Rep: Issha Harruma/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Burung enggang atau rangkong julang emas (Rhyticeros undulatus).
Foto: ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar
[ilustrasi] Burung enggang atau rangkong julang emas (Rhyticeros undulatus).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kesadaran Surya Dharma, warga Kelurahan Gunting Saga, Kualuh Selatan, Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara (Sumut) terhadap kelangsungan hidup satwa dilindungi patut dicontoh. Surya akhirnya menyerahkan seekor burung enggang atau rangkong julang emas (Rhyticeros undulatus) yang dipeliharanya kepada petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut.

Burung berjenis kelamin betina itu diserahkan Surya pada Sabtu (8/12). Satwa dilindungi ini dirawat keluarga tersebut sejak dua tahun lalu.

Surya mengaku mendapatkan burung rangkong itu di kawasan hutan Bukit Barisan. Satwa itu diserahkan seorang yang diduga sebagai pemburu. "Ketika itu masih anak. Kondisinya sangat memprihatinkan, tidak terawat," kata Surya, Jumat (8/12).

Dengan didampingi NGO lingkungan hidup, TIME Sumatra, Surya akhirnya menyerahkan julang emas itu. Burung itu dijemput oleh staf BBKSDA Sumut Seksi Konservasi Wilayah III, Fresli Parel Butar-Butar. Fresli mengatakan, kedatangan mereka untuk menjemput satwa dilindungi sekaligus mengedukasi masyarakat.

"Kami datang setelah mendapat informasi dari NGO TIME bahwa ada warga yang ingin menyerahkan burung enggang julang emas, kata Fresli.

Setelah diserahkan, julang emas itu langsung dibawa ke kawasan Sibolangit, Deli Serdang, untuk dikarantina. Satwa dilindungi diharapkan lekas beradaptasi dengan habitat aslinya sehingga dapat segera dilepasliarkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement