Jumat 08 Dec 2017 17:23 WIB

Cerita Anies Soal Syal Palestina yang Dipakainya

Anies Baswedan mengenakan syal berbendara Palestina sambil membaca koran Republika, Jumat (8/12).
Foto: Instagram
Anies Baswedan mengenakan syal berbendara Palestina sambil membaca koran Republika, Jumat (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunggah sebuah foto di akun Instagram pribadinya, Jumat (8/12). Dalam foto tersebut, Anies menggunakan syal selendang dengan bendera Palestina dan Indonesia saat menggunakan seragam sadaria dengan baju koko dan celana panjang hitam.

Selendang berwarna dasar putih sebagian motif batik parang bagian bawahnya bendera Indonesia, sedangkan pada bagian lainnya bermotif sorban bagian bawahnya bergambar bendera Palestina. Anies juga terlihat sedang membaca Koran Harian Republika dengan judul berita utama di halaman pertama, 'Kami Bersama Palestina'.

Anies mengatakan hal ini dilakukannya sebagai bentuk dukungan kepada negara Palestina, dan dia memperoleh selendang tersebut saat menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan. Saat pembangunan rumah sakit Indonesia di Gaza.

"Tentu dong, ini saya dapat ketika lagi peresmian rumah sakit Indonesia di Gaza. Karena itu bentuk simbol persatuan Indonesia dan Palestina satu motif batik, satu lagi motif sorban Palestina," kata Anies, Jumat (8/12).

Dia mengatakan semua bukan hanya terkejut tapi marah atas keputusan Presiden AS Donald Trump yang akan memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Karena ini betul mengubah tatanan yang sekarang ada dan melanggar semua kesepakatan yang sudah dimiliki di tingkat dunia dan kedamaian itu didapatkan lewat proses yang beradab dan baik.

"Keputusan Presiden Trump itu fatal. Saya termasuk yang rasa semua di Indonesia merasakan saya bilang ini Jumat kan pakaian sadariah, saya cari sadariah yang sorbannya Palestina, sebagai simbol simpati pada Palestina, doa saya sama," kata Anies.

Gubernur mengharapkan Palestina ini merupakan bangsa yang tangguh. "Saya punya banyak sahabat dengan orang Palestina. Mereka tangguh, ulet. Dan mudah-mudahan mereka tetap bisa berjuang. Yang penting kita semua harus konsisten mendukung Palestina, jangan berubah," katanya.

Dia menambahkan warisan juang sejak era Bung Karno. Bung Karno tidak pernah sekalipun bergeming dalam persoalan Palestina. "Jangan sampai kita, generasi penerusnya, itu goyah. Kita tunjukkan bahwa kita akan selalu berada di pihak yang menentang penjajahan dan ingin menghadirkan keadilan dan perdamaian dunia," kata Anies.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement