REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI terpilih Marsekal Hadi Tjahjanto rencananya akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (8/12) sore ini di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan pengganti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu diungkapkan oleh pimpinan Komisi I DPR Meutya Hafidz.
"Ya, pimpinan komisi I diundang (pelantikan) 16.30 sore ini," ujar Meutya melalui pesan singkatnya pada Jumat (8/12).
Meutya mengungkap pemberitahuan melalui surat undangan yang diterima pimpinan Komisi I DPR. Namun demikian, Meutya mengungkap tidak dapat menghadiri pelantikan karena tengah berada di daerah pemilihan. "Saya ndak mbak sedang di Dapil, Medan. Memang pimpinan diundang," katanya.
Sebelumnya Marsekal Hadi mengaku lega setelah melalui serangkain proses penetapan Panglima TNI selama dua hari ini sejak uji kelayakan dan kepatutan, Rabu (6/12) dan Sidang Paripurna, Kamis (7/12).
"Perasaan saya sudah plong, plongnya apa? beban yang diberikan pada saya untuk melaksanakan fit and proper test itu sudah selesai tinggal hasilnya nanti (pelantikan)" kata Hadi usai dinyatakan sah dalam Rapat Paripurna DPR, Kamis (7/12).
Seusai namanya disahkan sebagai panglima pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo, mantan Sekretaris Militer (sesmil) Presiden Jokowi tersebut memang tinggal menunggu jadwal pelantikan dirinya oleh Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI. Sementara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018.