Jumat 08 Dec 2017 12:21 WIB

SAR Meulaboh Dikerahkan Bantu Evakuasi Korban Banjir

Ilustrasi banjir di Aceh
Foto: ANTARA/Rahmad
Ilustrasi banjir di Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH — Satgas Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) dari Meulaboh dikerahkan membantu evakuasi warga yang terkurung banjir ketinggian 2-3 meter yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Koordinator Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno, di Meulaboh, Jumat (8/12), mengatakan, sudah dua hari ini Satgas SAR dari Meulaboh masih bertahan di lokasi bersama korban banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan, beberapa hari ini.

"Tim kemarin sore (kamis) dikerahkan, di sana juga dibantu ada Satgas SAR Tapaktuan. Dari Singkil dan Abdya tidak dikerahkan ke sana, sebab kita juga khwatir dengan kondisi daerah masing-masing adanya potensi lain," sebutnya.

Banjir melanda empat Kecamatan di Aceh Selatan akibat meluapnya sungai selama diguyur hujan dengan durasi panjang. Banjir mulai terjadi sejak Senin (4/12) malam dan hingga dini hari tadi wilayah terendam banjir masih belum bisa diakses.

Komandan Tim Satgas SAR, Liza Irwansyah, yang dihubungi di Trumon, menyampaikan, ketinggian air hingga Jumat pagi masih bertahan. Selian itu, proses evakuasi masih terus dilakukan dengan mengutamakan orang tua, anak-anak dan orang sakit.

Empat kecamatan yang dilanda banjir itu yakni Kecamatan Trumon Induk, Kecamatan Trumon Tengah, Kecamatan Trumon Timur dan Kecamatan Kota Bahagia, Kabupaten Aceh Selatan. Kedalaman air banjir dipermukiman penduduk menengelamkan rumah warga setinggi 2-3 meter.

Puluhan rumah warga dilaporkan masih tenggelam oleh air banjir yang bertahan. Warga setempat dievakuasi dengan perahu karet, kemudian setengah perjalanan diangkut dengan kendaraan mobil reo anggota TNI.

"Genangan airnya masih, belum berkurang masih sama, paling berkurang sejengkal. Rumah tenggelam banjir itu di Desa Padang Harapan, Kecamatan Trumon Induk, ketinggian air lebih tiga meter karena posisi rumahnya memang agak dalam,"  kata Liza. 

Dia menyampaikan, belum ada data terperinci jumlah korban banjir yang telah dievakuasi maupun yang berada pada titik pengungsian. Namun, yang pasti untuk satu kecamatan yang terparah banjir dievakuasi di kantor camat dan Kompi B.

Cuaca di daerah banjir menjelang siang ini sudah cerah dan berawan, akan tetapi belum ada tanda-tanda air banjir akan surut, bantuan logistik untuk korban banjir dilaporkan juga sudah mulai menggalir sejak bencana alam banjir melanda Aceh di penghujung 2017 itu. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement