Kamis 07 Dec 2017 20:16 WIB

Jelang Natal, Polres Jakarta Pusat Tangkap 55 Preman

Rep: mg01/ Red: Andi Nur Aminah
Operasi penangkapan preman (ilustrasi)
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Operasi penangkapan preman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) dalam operasi premanisme berhasil menangkap sebanyak 55 orang yang berasal dari sekitaran Jakarta Pusat. Operasi tersebut terkait dengan kejahatan street crime yang meresahkan masyarakat.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu mengatakan, dari 55 orang tersebut 24 di antaranya ditahan. Sementara sisanya dibina yakni berasal dari pak ogah, calo tiket, pungli, dan pengamen. "24 orang resmi kita tahan, karena melakukan penjabretan, pencopetan, curanmor, membawa sajam. Kita akan proses, kita kenakan pasal 363 dan 362," katanya saat press release di Polres Jakarta Pusat, Kamis (7/12).

Ia menambahkan, mereka ditangkap dari kawasan Tanah Abang, Gambir, Senen dan daerah keramaian di Jakarta Pusat. Para preman ini sangat meresahkan masyarakat. Menurut Roma, Kapolres Jakpus yang baru saja dilantik ini mengatakan, operasi premanisme ini juga dalam rangka menciptakan ketertiban jelang datangnya perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.

Ia juga mengimbau bagi masyarakat yang melihat atau menjadi korban premanisme untuk segera melapor ke Polres Jakarta Pusat, atau polsek-polsek terdekat. "Masyarakat jika melihat hal-hal tindak kejahatan, kami Polres Jakarta Pusat sia gelar operasi premanisme. Masyarakat bisa melapor ke Polres Jakpus dan polsek-polsek terdekat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement