Rabu 06 Dec 2017 19:42 WIB

Koalisi Pendukung Emil Ingin Konvensi Cawagub dari Internal

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua DPW Partai Nasdem Jabar Saan Mustopa
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ketua DPW Partai Nasdem Jabar Saan Mustopa

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Nasional Demokrat dan PKB menyerahkanmekanisme pemilihan calon wakil gubernur (Cawagub)kepada Ridwan Kamil (Emill). Kedua partai tersebut sepakat, akan mendukung penuh jika tetap menggunakan mekanisme konvensi.

Namun, menurut Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Jawa Barat Saan Mustopa, ia bersama Ketua PKB Jabar Syaiful Huda dan Ketua PPP Jabar Ade Munawaroh akan menemui Emil untuk memastikan hal tersebut.

"Kami ingin bertemu Kang Emil dulu, untuk memastikan proses (pemilihan calon wakil gubernur) ini nantinya seperti apa," ujar Saan usai menggelar pertemuan dengan Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Barat syaiful Huda, dan Ketua DPW PPP Provinsi Jawa Barat Ade Munawarih, di Hotel Papandayan, Bandung, Rabu (6/12).

Menurut Saan, ia tidak mempersoalkan jika mekanisme tersebut digunakan sebagai salah satu proses memilih calon wakil gubernur. Karena, cara bermusyawarah ini dinilai positif agar lebih meyakinkan Emil dalam menentukan kandidatnya.

"Karena kan mendengarkan masukan dari tokoh-tokoh Jawa Barat, dari masyarakat juga," katanya.

Namun, kata dia, jika resmi digunakan, ia meminta peserta konvensi dibatasi yakni hanya dari partai pengusung, dalam hal ini yang meraih rekomendasi dari masing-masing pimpinan pusat. Dibatasinya peserta ini, untuk mempermudah proses konvensi tersebut.

"Kalau (pesertanya) ditambah lagi dari luar (partai pengusung), nanti susah lagi, ramai lagi," katanya.

Saan pun menilai, seluruh calon wakil gubernur yang diusulkan partai pengusung memiliki kualitas yang mumpuni untuk menjadi pendamping Emil. Mereka merupakan kader terbaik partai yang juga bisa memenuhi harapan masyarakat.

"Enggak usah kita ragukan lagi kemampuannya. Mereka kader terbaik, makanya partai mengusulkan," katanya.

Saan mengatakan, panelis di konvensi harus memiliki integritas yang baik agar penilaiannya obyektif. Bahkan, ia meminta agar penguji tidak memiliki afiliasi dengan salah satu partai. "Yang benar-benar independen. Yang tidak terkait dengan partai apapun, supaya benar-benar clear. Jangan sampai ada yang meragukan independensinya," katanya.

Oleh karena itu, Saan pun memastikan, komposisi panelis masih dimungkinkan untuk berubah, tidak seperti yang Emil ungkapkan nama-namanya. "Makanya kami mau bertemu Kang Emil juga, salah satunya untuk membicarakan itu ," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement