Selasa 05 Dec 2017 16:20 WIB

Cegah Kelangkaan Sembako, Disdagin Depok Gelar Pasar Murah

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
 Operasi sembako murah (ilustrasi).
Foto: Antara/Syaiful Arif
Operasi sembako murah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar pasar sembako murah di 11 kelurahan di Kota Depok untuk mencegah kelangkaan sembako saat Natal dan tahun baru. Pasar sembako murah tersebut mulai diadakan pada 4 sampai 11 Desember 2017.

Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Kota Depok Anim Mulyana mengatakan, 11 kelurahan yang akan menjadi lokasi pasar murah adalah Kelurahan Pengasinan, Bojongsari Lama, Pangkalan Jati Baru, Meruyung, Pondok Cina, Tugu, Rangkapan Jaya Baru, Cipayung, Jatijajar, Cilodong, dan Mekarjaya.

"Pasar murah tersebut akan diadakan secara bertahap di masing-masing kelurahan. Hari ini kami sudah mulai gelar di Kelurahan Pengasinan dan Kelurahan Bojongsari Lama. Besok rencananya di Kelurahan Pangkalan Jati Baru," ujar Anim di Balai Kota Depok, Selasa (5/12).

Menurut Anim, jumlah keseluruhan paket sembako yang disediakan sebanyak 3.300 paket dengan rincian 300 paket untuk setiap kelurahan. Setiap paket sembako berisi empat item di antaranya satu liter minyak goreng, satu kg gula pasir, dua kaleng sarden, dan lima bungkus mi instan. "Kalau harga setiap paketnya sangat terjangkau yaitu hanya sebesar Rp 30 ribu dari harga normal Rp 50.600 atau disubsidi 40 persen oleh Pemkot Depok," jelasnya.

Anim berharap, dengan adanya pasar murah tersebut dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh sembako murah. "Mudah-mudahan dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement