REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso menduga adanya keterlibatan ahli peracikan obat yang terlibat dalam jaringan peredaran pil PCC di sejumlah wilayah. Kendati demikian, Buwas, begitu akrab disapa, belum dapat memastikan oknum tersebut berasal dari instasi atau lembaga.
"Sedang kita dalami sedang diikuti anggota yang jelas ini pasti melibatkan ahli karena pencampuran ini tidak sembarangan ada takarannya ada ukurannya pasti ada yang mengajari paling tidak," tutur Buwas saat meninjau langsung rumah pembuatan pil PCC di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo pada Senin (4/12).
Buwas mengatakan pihaknya juga akan menelusuri daftar pemesan melalui sejumlah barang bukti yang diperoleh dari hasil penggeledahan. Buwas juga mempertanyakan kinerja dari Kementerian Kesehatan dan BPOM yang mempunyai kewenangan dalam pengawasan Pil PCC yang telah ditarik izin edarnya beberapa tahun lalu.
"Justru kita ungkap telusuri, kalau ada lembaga atau badan (mengatakan) saya punya kewenangan itu, maka saya kembali bertanya apa tanggung jawab saudara terhadap masalah itu, jangan omdo (omong doang)," tutur Buwas.