Senin 04 Dec 2017 17:26 WIB

Bumbu Masak Kerek Inflasi Kota Padang

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Inflasi, ilustrasi
Foto: Pengertian-Definisi.Blogspot.com
Inflasi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat merilis laju inflasi di Kota Padang dan Bukittinggi pada November 2017. Hasilnya, Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,48 persen sedangkan Kota Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,32 persen.

Angka ini naik tipis dari inflasi bulanan yang terjadi pada Oktober 2017 lalu. Pada Oktober, Padang mengalami inflasi sebesar 0,19 persen sedangkan Kota Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,41 persen.

Kepala BPS Sumbar Sukardi menjelaskan, tingkat inflasi yang terjadi baik di Kota Padang dan Bukittinggi masih disumbangkan oleh inflasi bahan makanan sebesar 1,44 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,19 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen.

Secara menyeluruh, laju inflasi tahun kalender sampai bulan November 2017 Kota Padang dan Kota Bukittinggi masing-masing sebesar 1,39 persen dan 1,00 persen. Laju inflasi year on year (November 2017 terhadap November 2016) Kota Padang sebesar 1,45 persen dan Kota Bukittinggi sebesar 0,43 persen.

"Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok bumbu-bumbuan sebesar 7,32 persen diikuti oleh subkelompok ikan diawetkan sebesar 3,07 persen," ujar Sukardi, Senin (4/12).

Sementara itu, sumbangan inflasi terendah terjadi pada sub kelompok buah-buahan sebesar 0,51 persen. Perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2017 secara umum menunjukan adanya peningkatan.

Di Kota Padang pada bulan November 2017 terjadi inflasi sebesar 0,48 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,43 pada bulan Oktober 2017 menjadi 135,33 pada bulan November 2017. Laju inflasi tahun kalender Kota Padang sampai November 2017 adalah sebesar 1,39 persen sedangkan laju inflasi year on year (November 2017 terhadap November 2016) adalah sebesar 1,45 persen.

Kota Bukittinggi pada bulan November 2017 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 126,62 pada bulan Oktober 2017 menjadi 127,55 pada bulan November 2017. Laju Inflasi tahun kalender sampai bulan November 2017 sebesar 1,00 persen dan laju inflasi year on year (November 2017 terhadap November 2016) adalah sebesar 0,43 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement