REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi masih aman dari penyebaran penyakit difteri. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan kejadian luar biasa (KLB) difteri.
"Untuk Kota Sukabumi alhamdulillah tidak ada yang positif difteri," ujar Kepala Seksi Surveilans Imunisasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Eri Nasution, kepada Republika.co.id, Ahad (3/12).
Pada tahun ini hanya ada satu kasus atau diduga difteri. Namun ungkap Eri, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium hasilnya menyebutkan negatif difteri sehingga hingga kini Kota Sukabumi bisa dipastikan masih aman dari difteri.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati menerangkan untuk menghindari berbagai penyakit menular diperlukan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tengah masyarakat. Jika masyarakat menggiatkannya maka berbagai macam penyakit bisa dihindari termasuk yang menular, cetus dia.
Upaya PHBS ini rutin disampaikan kepada warga dalam berbagai kegiatan. Harapannya, kata dia, tingkat penyebaran kasus penyakit menular bisa ditekan.
Kemenkes mencatat sepanjang 2017 ini sebanyak 19 provinsi sudah melaporkan suspect kejadian luar biasa (KLB) difteri. Kejadian kasus ini merupakan kumulatif mulai dari Januari 2017 hingga Desember 2017.
Penyakit difteri yang disebarkan oleh bakteri Corynebacterium diphteriae ini bisa menyebabkan kematian.
Advertisement