Ahad 03 Dec 2017 08:11 WIB

Surya Paloh Sarankan Khofifah Mundur dari Jabatan Mensos

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) menerima Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri), di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (11/10).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) menerima Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri), di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh meminta kandidat gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa segera mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI. "Saya pikir Khofifah akan melakukan itu," kata Paloh, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Ahad (3/12).

Khofifah bersama Bupati Trenggalek Emil Dardak dipastikan akan maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Karena itu, Paloh menyarankan Khofifah tidak mengambil cuti namun mengambil keputusan mengundurkan diri dari susunan Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Paloh menilai, Khofifah lebih beretika mengundurkan diri dibanding mengambil cuti sebagai Mensos RI, meskipun tidak ada aturan seorang menteri harus mengundurkan diri ketika mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Saat ini, Khofifah telah mengajukan surat mengundurkan diri sebagai Mensos RI ke Presiden Jokowi lantaran akan bertarung pada Pilkada Jatim 2018.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan sebaiknya Khofifah fokus mencalonkan diri sebagai kandidat gubenur Jatim sehingga tidak merangkap jabatan. Selain itu, Kalla menuturkan Khofifah juga bisa menjalankan tahapan kampanye Pilkada Jatim tanpa mengganggu jabatannya sebagai Mensos. Kalla juga memastikan Presiden Jokowi akan mengizinkan Khofifah bertarung pada Pilkada Jatim 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement