Sabtu 02 Dec 2017 23:30 WIB

Ini Posisi Terbaru Siklon Tropis Dahlia

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ratna Puspita
siklon tropis dahlia
Foto: BMKG
siklon tropis dahlia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisa posisi terbaru siklon tropis Dahlia, Sabtu (2/12) malam per pukul 19.00 WIB.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) BMKG Indonesia Hary Djatmiko mengatakan,  hasil analisa tersebut, posisi siklon ini di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah (Jateng) sekitar 11.2LS, 111,6BT. “Atau, sekitar 405 km sebelah selatan Cilacap,” kata dia kepada Republika, Sabtu malam. 

Arah dan kecepatan gerak siklon ini yakni ke timur-tenggara dengan kecepatan 4 knots atau sekitar 8 kilometer (km)/jam. Dengan demikian, siklon ini bergerak menjauhi wilayah Indonesia. 

Kemudian tekanan terendah 996 mb dan kekuatan 65 km/jam atau sekitar 35 knots. “Diperkirakan dalam waktu 24 jam atau Ahad (3/12) pukul 19.00 WIB yaitu posisi Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah, sekitar 14,6LS, 111,0BT atau sekitar 770 km sebelah selatan Cilacap," kata dia. 

Dia mengatakan, arah dan kecepatan gerak yaitu ke selatan dengan kecepatan 9 knots atau sekitar 18 km/jam yang bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Sementara tekanan terendah 992 mb dan kekuatan 85 km/jam atau 45 knots.

Ia menjelaskan, siklon tropis Dahlia memberikan dampak di antaranya hujan sedang hingga lebat di Jawa Tengah (Jateng), Yogyakarta, dan Jawa Timur (Jatim). Kemudian angin kencang lebih dari 20 knot di Jateng, Yogyakarta, dan Jatim bagian barat, dan selatan.

Ia menyebutkan siklon ini juga menyebabkan gelombang laut dengan ketinggian 2,5 - 4 meter di Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia di bagian selatan Banten dan Jawa Barat, perairan selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur, perairan selayan Bali dan Lombok, Selat Bali, Lombok Alas di bagian selatan, Samudera Hindia di bagian selatan Bali hingga Lombok.

"Kemudian gelombang laut dengan ketinggian 4-6 meter di Samudera Hindia selatan Jateng hingga Jatim," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement