REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (Emil), mengatakan pendampingnya dalam Pilkada mendatang akan ditentukan pada bulan ini. Penentuan wakil gubernur Jabar diupayakan tidak memecah koalisi parpol pengusung Emil.
"Batas akhir penentuan calon wakil gubernur Jabar pasti di bulan ini. Nanti akan memakan waktu tidak lebih dari pekan ketiga (pekan ketiga Desember). Sebab, pendaftaran cagub-cawagub digelar Januari 2018," ujar Emil kepada wartawan usai mengisi acara workshop nasional Partai Gollkar tentang pengelolaan anggaran daerah di kawasan Petojo, Jakarrta Pusat, Sabtu (2/12).
Karena itu, lanjut dia, calon wakil gubernur yang saat ini sudah dipasangkan, yakni Daniel Muttaqien sedang melakukan sosialisasi kepada para tokoh di Jabar. Selain Daniel, sejumlah parpol pendukung Emil-Daniel juga disebut mengajukan calonnya masing-masing.
Emil mengatakan penentuan wakilnya dilakukan secara musyawarah dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh parpol di Jabar. Musyawarah tersebut sedang dirumuskan agar tidak menimbulkan perpecahan antarparpol koalisi pendukung Emil-Daniel.
"Jadi kami sedang cari cara agar proses komunikasi ini diterima semua pihak. Yang saya tidak harapkan adalah jika satu dua partai bepisah hanya gara-gara perbedaan pendapat. Mudah-mudahan bisa disampaikan pada bulan ini (wakil)," tambah Emil.
Seperti diketahui, Emil-Daniel didukung oleh Partai Golkar sebagai calon gunernur-calon wakil gubernur Jabar di Pilkada 2018. Selai Golkar, ada sejumlah parpol lain yang merapat kepada Emil, yakni PKB, PPP dan Nasdem.
Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan kepada Emil agar bisa memilih sendiri calon wakil gubernurnya tanpa melakukan konvensi atau menyerahkan ke musyawarah koalisi partai pengusung."Dengan menentukan sendiri Kang Emil kita yakini akan mampu memilih calon wakil gubernur yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya," kata Ketua Bidang Pemenangan Jawa Barat DPP PPP Dayat Hidayat, di Bandung, Kamis (30/11).