Sabtu 02 Dec 2017 11:39 WIB

Fadli Zon: Yang Benturkan Islam Vs Pancasila Gelap Sejarah

Rep: Ali Mansur/ Red: Joko Sadewo
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Foto: DPR RI
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon hadir ingatkan orang yang membenturkan Islam dengan Pancasila adalah orang yang tidak tahu sejarah. Umat Islam punya saham besar dalam pembentukan bangsa ini.

"Karena itu para pemimpin, silahkan belajar sejarah bahwa umat Islam punya saham besar dalam pendirian NKRI," kata Fadli Zon, saat memberikan sambutan dalam acara Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Sabtu (2/12).

Fadli Zon juga memberikan apresiasi banyaknya peserta yang hadir dalam acara reuni 212 tersebut. Menurutnya hal ini menentukan bahwa mereka hadir di acara tersebut murni karena keinginan sendiri. Dia juga menyampaikan bahwa reuni 212 ini adalah kegiatan konstitusional, kegiatan yang dijamin konstitusi.

"Pasal 28 bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat," terang Fadli.

Politikus Partai Gerinda itu juga menyinggung masalah hukum di Indonesia. Bagi dirinya hukum di Indonesian khususnya tidak boleh memihak kepentingan manapun.

"Saya tegaskan hukum tidak boleh mengabdi kepentingan politik. Apalagi penguasa, kekuasaan itu pasti berganti, ingat tidak ada yang permanen (abadi) kalau keadilan tidak bisa ditegakkan sekarang pasti pasti bisa ditegakkan di kepememipinan lainnya," ujar Fadli Zon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement