Jumat 01 Dec 2017 13:51 WIB

Pusat Informasi Turis Terdampak Erupsi Disiapkan di Senggigi

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Israr Itah
Sejumlah posko pendataan pengungsi erupsi Gunung Agung didirikan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, mulai dari Dinas Sosial NTB, Polres Lombok Tengah, dan BPBD NTB.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Sejumlah posko pendataan pengungsi erupsi Gunung Agung didirikan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, mulai dari Dinas Sosial NTB, Polres Lombok Tengah, dan BPBD NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) mendirikan posko crisis center di sejumlah titik di Lombok menyusul erupsi Gunung Agung di Bali.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, posko ini menjadi pusat informasi yang bisa diakses para wisatawan terdampak erupsi Gunung Agung.

"Posko crisis center ada di Kantor Dispar NTB, dan juga secara online bisa diakses di www.pesonalomboksumbawa.travel," ujar Faozal saat rapat koordinasi di Kantor Dinas Pariwisata NTB, Kamis (30/11) kemarin.

Turis yang tertahan di Lombok karena adanya penutupan bandara maupun pembatalan penerbangan, lanjut Faozal, bisa mengakses posko crisis center. Mereka bisa mendapatkan informasi tentang jadwal akomodasi, transportasi, dan juga pelayanan lain.

Tak hanya itu, Faozal meminta posko crisis center diperluas hingga ke Pelabuhan Lembar dan juga kawasan Pantai Senggigi yang menjadi sentral turis asing saat berada di Lombok.

"Pusat informasi layanan turis kita siapkan Jumat (1/12) di Senggigi, tepatnya di Hotel Aruna. Turis yang hendak memperpanjang masa tingga bisa mendapatkan informasi di sini," kata Faozal menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement