Rabu 29 Nov 2017 21:31 WIB

Lima Prinsip Pencegahan HIV/AIDS

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Winda Destiana Putri
HIV/Aids
HIV/Aids

REPUBLIKA.CO.ID,, MALANG -- Kasus penderita HIV/AIDS memang tak kunjung hilang di Indonesia terutama di Kota Malang. Untuk menghadapi ini, pemerintah maupun masyarakat tentu harus bekerjasama untuk menanggulanginya.

Perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, Dokter Yati Suparyati mengungkapkan, lima prinsip pencegahan HIV/AIDS yang bisa dilakukan masyarakat. Kelima prinsip yang disebut 'ABCDE' ini terdiri dari Absen, Be Faithful (Setia), Condom, Drugs dan Education.

Prinsip absen sendiri di sini berarti masyarakat bisa menghindari HIV/AIDS dengan tidak berhubungan seks sama sekali. "Dan jangan lakukan seks kalau bukan dengan pasangannya yang sah secara hukum dan agama," kata Yati dalam acara Sarasehan Penanggulangan HIV/AIDS di Same Hotel Malang.

Kemudian yang paling penting, yakni saling setia satu sama lain. Dalam hal ini, baik suami maupun istri harus setia dan tidak gonta-ganti pasangan seksual agar terhindar dari HIV/AIDS. Prinsip ini harus dipegang benar meski salah satu pasangan berada di tempat jauh sekalipun.

"Yang ketiga itu Condom (kondom) dan saya tidak anjurkan ini karena yang paling penting itu saling setia pada satu pasangan," tambah dia.

Selanjutnya, masyarakat sangat ditekankan untuk menghindari obat-obatan. Konsumsi obat-obatan jelas akan merusak sistem kendali saraf pusat sehingga dapat menyebabkan rangsangan libido semakin meningkat. Kalau seperti ini, dia menilai, individu terkait jelas akan berpotensi memiliki penyimpangan dalam berhubungan seksual.

Yang terakhir, yakni prinsip Education (Pendidikan) dalam mencegah HIV/AIDS. Pada prinsip ini, masyarakat harus aktif mencari informasi untuk menghindari penyakit dan virus tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement