REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menegaskan agar aparatur sipil negara (ASN) bisa bersikap netral dan tetap profesional menjelang Pilgub Jabar 2018. Menurut Ahmad Heryawan, pelayanan kepada masyarakat harus menjadi hal utama dan tanpa diganggu berbagai hal berunsur politis.
"Jelang Pilkada saya tekankan anggota Korpri yang otomatis adalah ASN mutlak harus netral, dalam arti tidak terlibat secara praktis dalam proses politik meskipun memiliki pilihan masing-masing," ujar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher seusai menghadiri HUT ke-46 Korpri di Gedung Sate, Rabu (29/11).
Aher mempersilakan ASN untuk memilih pasangan manapun sesuai keyakinan, pada Pilgub Jabar 2018 maupun Pilbup dan Pilwalkot di 16 kabupaten dan kota di Jawa Barat. Karena, hal tersebut merupakan hak ASN sebagai warga negara Indonesia.
Aher mengatakan, para ASN berhak menggunakan hak pilih masing-masing. Tetapi, tidak dapat menjadi tim sukses, tim kampanye, atau menyebarkan propaganda terhadap pasangan calon tertentu.
Dalam kesempatan tersebut, Aher meminta ASN meningkatkan profesionalisme dan inovasi dalam mengerjakan tugasnya. Karena, dengan dua hal tersebut, pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik sehingga kepuasan publik terhadap pemerintah pun jadi lebih baik.
Selain inovatif dan profesional, kata dia, ASN juga tidak boleh sombong pada sama masyarakat. "Ini akan menjadi buruk jika ASN ada yang judes. Masyarakat jadi tidak suka pemerintah," katanya.