Rabu 29 Nov 2017 19:32 WIB

Marzuki Ali Minta Semua Pihak Berkontribusi untuk Pendidikan

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Gita Amanda
Marzuki Ali
Foto: Republika
Marzuki Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) Marzuki Ali meminta, agar semua stakeholder turut berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Sebab, pada era digital ini, sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan di beberapa daerah masih dinilai sangat minim.

"Kita lihat di Timur, urusan internet saja kita masih ketinggalan, kayak nenek-nenek jalannya. Ada pelajaran komputer, tapi nggak praktek dan nggak tahu komputer itu seperti apa?" Ungkap Marzuki di Ballroom Kemala Universitas Esa Tunggal, Jakarta Barat pada Rabu (29/11).

 

Marzuki mengatakan, dari 4.504 perguruan tinggi (PT) yang ada di Indonesia, tidak semua mampu memiliki jaringan internet untuk mendukung pembelajaran. Padahal, jaringan internet sudah menjadi prioritas.

 

Meski begitu, tugas peningkatan sarpras dan mutu pendidikan bukan hanya tugas Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemristekdikti) saja. Namun, juga tugas kementerian lain.

 

"Misal kementerian perindustrian, ya, harus kontribusi juga, agar lulusan PT bisa sesuai dengan kebutuhan industri," jelas Marzuki.

 

Oleh karena itu, dia berharap Rembug Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) bisa menjadi jalan untuk merumuskan jalan keluar dari masalah-masalah yang dihadapi dunia pendidikan saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement