Selasa 28 Nov 2017 18:17 WIB

50 Anak PAUD Sempat Terjebak Banjir di Sleman

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah warga melakukan aktivitas jual beli ketika banjir menggenangi permukiman (ilustrasi)
Sejumlah warga melakukan aktivitas jual beli ketika banjir menggenangi permukiman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Hujan terjadi sepanjang hari di sekitaran DI Yogyakarta. Satu rombongan anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sempat terjebak banjir di Kabupaten Sleman.

Setidaknya, terdapat tiga titik banjir yang terjadi di Kabupaten Sleman. Data tersebut diterima Republika.co.id dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman. Satu banjir genangan terjadi dari luapan sungai barat Rumah Dome Teletubbies di Dusun Pereng, Sumberharjo, Kecamatan Prambanan. Banjir yang terjadi menggenang permukiman dan persawahan.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sleman, Heru Saptono mengatakan, banjir itu sempat berdampak kepada satu rombongan berisi 50 anak-anak PAUD. Mereka yang tengah melakukan kunjungan terjebak akibat banjir. "Tim Reaksi Cepat (TRC) evakuasi anak-anak dengan menggunakan pelampung dan tali, sudah terkondisikan," kata Heru Selasa (28/11).

Kemudian, lanjut Heru, banjir genangan terjadi di Losari 2, Wukirharjo yang ada di Kecamatan Prambanan. Banjir yang terjadi di lokasi itu sempat mengakibatkan akses jalan menuju Gayamharjo tertutup.

Ketiga, ada pula banjir genangan yang terjadi di Klero, Sumberharji, Kecamatan Prambanan. Air setinggi lutut orang dewasa sempat terjadi, dan tim reaksi cepat membantu menyeberangkan anak-anak sekolah. Banjir genangan air terjadi sepanjang hari, mengingat hujan telah terjadi sejak Senin (27/11) malam. Sampai Selasa (28/11) sore, banjir genangan mulai mereda seiring intensitas hujan yang mulai berkurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement