REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira menilai, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah menjalankan tugasnya dengan baik selama menjabat sebagai Panglima TNI. Menjelang masa pensiun Gatot, Andreas berharap panglima yang akan datang adalah panglima yang profesional
"Pak Gatot juga dalam kapasitasnya menjalankan tugas-tugasnya sebagai panglima, tiap orang itu punya karakter masing-masing, menurut saya selama ini ya bagus-bagus aja," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/11).
Andreas mengatakan penggantian reguler Panglima TNI merupakan hak preogatif Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Setelah mendapat pengajuan dari presiden, Komisi I akan melakuian fit and proper test sehingga nanti sesuai dengan jadwal, yaitu Maret 2018.
Ia menjelaskan, Komisi I menghormati hak presiden memilih panglima dari matra Angkatan mana saja. Tetapi ada beberapa hal yang harus dicermati. Pertama, tentang organisasi menyangkut tiga matra, yakni darat, laut dan udara. Lalu aspek internal yang menyangkut ancaman dan priotitas pembangunan sistem pertahanan sehingga itu yang harus menjadi pertimbangan.
Dia juga melihat hal yang perlu dijadikan tradisi dalam pergantian panglima ini seperti semacam rotasi. Sebaiknya, tradisi rotasi matra dalam penggantian panglima dipertahankan, selain memperhatikan aspek internal.