Senin 27 Nov 2017 19:31 WIB

Tulungagung Targetkan 202 Website Desa di 2017

Launching website potensi desa.
Foto: Dokumen
Launching website potensi desa.

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, berencana mengembangkan website di 257 desa setempat. Website akan berisi profil serta segala informasi terkait pembangunan di masing-masing desa.

Kasi Administrasi Pemerintahan Desa Pemberdayaan dan Pemrintahan Desa Kabupaten Tulungagung, Wahyu Yuniarko mengatakan, website desa merupakan gambaran singkat mengenai potensi masing-masing desa yang ditampilkan di dunia maya.

"Ini adalah salah satu cara yang bisa dimaksimalkan oleh pemerintah desa untuk memperkenalkan desa mereka kepada masyarakat secara luas," kata Wahyu dalam seminar sehari bertema "Pemanfaatan Website Desa" di Tulungagung, Jawa Timur, Senin.

Sasaran web desa adalah warganet sehingga mereka mudah mengenali segala potensi dan informasi desa tersebut, mulai dari produk unggulan, potensi wisata, potensi kebudayaan serta pembangunan yang telah dicapai desa hingga pemaparan penggunaan anggaran yang masuk ke kas desa. Dengan memiliki web desa, maka banyak sekali keuntungan yang diperoleh desa, mulai dari wisatawan yang berkunjung ke desanya, kemudian produk unggulan yang mendapatkan tempat untuk promosi dan lain lain.

"Sampai sekarang ada 192 desa yang telah memiliki web, diprediksi sampai akhir tahun ini total ada 202 web desa," kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan, tidak mudah memang bagi pemerintah desa untuk memenuhi target kepemilikan web desa, sebab dibutuhkan kesiapan sumberdaya manusia yang mumpuni untuk membuat web desa, mulai dari awal pembangunannya, pengelolaan hingga urusan update konten dalam web tersebut.

Pihaknya tidak memungkiri, kendati saat ini banyak web desa yang sudah terbentuk, belum semuanya mampu dengan aktif menampilkan tampilan yang memancing netizen untuk melihat atau mengunjunginya. "Masalahnya di SDM, banyak desa yang belum memiliki SDM untuk itu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement