REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 445 penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terdampak karena penutupan sementara untuk mengantisipasi gangguan penerbangan yang disebabkan abu vulkanik Gunung Agung, Denpasar, Bali.
"Akibat penutupan sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, terdapat 445 penerbangan yang terdampak, baik penerbangan menuju maupun dari Bali," kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I Israwadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (27/11).
Ia mengatakan penerbangan yang berangkat dari Bali dibatalkan atau ditunda. Sedangkan penerbangan menuju Bali yang sudah berangkat sebelum 07.15 WITA akan dialihkan pendaratannya ke beberapa bandara sekitar Bali.
"Kami perkirakan ada 445 penerbangan yang akan mengalami pembatalan, yaitu 196 rute internasional dan 249 rute domestik," ujarnya.
Untuk mengantisipasi penerbangan yang akan tiba ke Bali, dia mengatakan pihaknya sudah menyiagakan lima alternatif bandara yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanussin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta.
Adapun langkah-langkah persiapan, Israwadi menuturkan, khususnya yang berkaitan dengan layanan kepada para penumpang, yaitu menyiagakan bus untuk alih moda transportasi para calon penumpang dengan tujuan Terminal Mengwi dan Pelabuhan Padang Bai, pusat informasi layanan pengembalian biaya tiket dan penjadwalan ulang tiket, gerai khusus konsulat jenderal untuk melayani kebutuhan warga negaranya masing-masing, memberikan hiburan berupa musik dan tarian tradisional Bali serta layanan tambahan berupa minuman dan makanan ringan.
Untuk informasi perkembangan kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dapat menghubungi hotline (0361) 9351011 ext. 5055, Posko Terpadu ext 6300. Sedangkan untuk hotline Bandara Lombok Praya dapat menghubungi posko terpadu (0370) 6157000 ext. 888 atau dapat menghubungi call center PT Angkasa Pura I (Persero) di 172.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ditutup pada Senin (27/11) ini sejak pukul 07.15 WITA hingga Selasa (28/11) akibat dampak dari debu vulkanik Gunung Agung. Sementara itu, Bandara Internasional Lombok Praya kembali dibuka pada Senin (27/11) pukul 06.00 WITA setelah sempat ditutup sejak Sabtu (26/11) pukul 17.55 WITA akibat dampak langsung debu vulkanik Gunung Agung di Bali.