Sabtu 25 Nov 2017 06:10 WIB

DPD NTT tak Ingin Munaslub Jadi Masalah Baru Bagi Golkar

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Partai Golkar (ilustrasi)
Foto: Republika
Partai Golkar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD I NTT Partai Golkar, Melki Laka Lena sepakat musyawarah nasional luar biasa tersebut (Munaslub) bisa dilaksanakan. Sebelumnya, ia juga telah menduga bahwa wacana munaslub pasti muncul. Namun menurutnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh DPP Partai Golkar.

"Kami dari NTT prinsipnya setuju bahwa ada semangat perubahan ini, tapi kami ingin semuanya bergerak dalam aturan main mekanisme partai, jangan di luar itu deh," ujarnya, Jumat (24/11).

Melki berharap munaslub tersebut nantinya bisa berjalan sesuai aturan main dan mekanisme partai agar tidak menimbulkan permasalahan baru. "Kalau dia bergerak di luar aturan main yang berlaku dan mekanisme partai, apapun hasil munaslub partai itu bisa dipersoalkan itu yang harus kita jaga betul," tegasnya.

Menurutnya, jangan sampai munaslub nanti diselenggarakan di luar sistem dan mekanisme partai sehingga memunculkan surat keputusan (SK) baru bagi Partai Golkar. "Itu yang teman-teman saya harap bisa memperhatikan dengan serius," katanya.

Melki meminta semua pengurus DPP Partai Golkar untuk bersabar sebentar daripada berjalan dengan kecepatan tinggi malah justru menabrak aturan. Jika munaslub nanti digelar tanpa mengikuti aturan partai, dan nantinya ada pihak yang mempersoalkan, Melki khawatir ada keputusan dari mahkamah partai atau PTUN

"Kita mau main serba cepat tapi tidak mau ikut aturan main partai itu yang bahaya," ucapnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement