Jumat 24 Nov 2017 23:04 WIB

Puluhan Kendaraan Hias Keliling Yogya Promosikan Germas

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Hazliansyah
Menteri Koordinator Bidang PMK Puan Maharani bersama Kepala Badan POM Penny K Lukito berjalan saat menghadiri acara pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas Sapa) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (23/11).
Foto: Mahmud Muhyidin/Republika
Menteri Koordinator Bidang PMK Puan Maharani bersama Kepala Badan POM Penny K Lukito berjalan saat menghadiri acara pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas Sapa) di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Di bawah rintik hujan, tak kurang dari 70 kendaraan hias berpawai dalam Karnaval Kesehatan pada Jumat (24/11) sore. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-53 sekaligus HUT Korpri ke-46.

Karnaval yang baru kali pertama diselenggarakan ini diikuti oleh berbagai elemen, mulai dari perangkat daerah Kota Yogyakarta, masyarakat, Puskesmas, Rumah Sakit Negeri dan Swasta, Organisasi Profesi, institusi pendidikan, dan dunia usaha.

Menurut Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Karnaval ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Yogyakarta dalam menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk menggaungkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang telah dideklarasikan di Kota Yogyakarta tanggal 7 November kemarin.

"Karnaval ini adalah upaya nyata untuk mengajak partisipasi masyarakat agar menjaga kesehatan, menjaga lingkungan, serta menjaga sikap perilaku dan kebiasaan-kebiasaan yang menyehatkan," ujar Wawali ketika melepas rombongan pawai.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Fita Yulia Kisworini mengatakan, pawai ini diselenggarakan dengan maksud untuk menyebarluaskan informasi tentang pembangunan kesehatan kepada masyarakat sehingga nantinya mampu meneguhkan predikat Yogyakarta sebagai kota sehat.

Harapannya karnaval ini dapat menggerakkan seluruh elemen masyarakat, baik dari sektor pemerintah, penggalangan kemitraan dengan swasta dan organisasi kemasyarakat dan elemen masyarakat lainnya dalam melaksanakan pembangunan kesehatan untuk pencapaian Kota Yogyakarta sebagai Kota Sehat, ucapnya.

Kota Yogyakarta sendiri saat ini telah berhasil mempertahankan predikat Kota Sehat Swasti Saba Wistara atau penghargaan kota sehat tertinggi selama enam kali berturut-turut. Menurut Wawali, hal ini tak lepas dari sinergitas antara berbagai unsur yang ada di Kota Yogyakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement