Jumat 24 Nov 2017 21:45 WIB

Pernikahan Bobby-Kahiyang Bisa Promosikan Wisata Indonesia

Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (kedua kanan) bersama suaminya Bobby Afif Nasution mengikuti ritual adat Mangalo-alo Mora pada ngunduh mantu resepsi pernikahannya di Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/11).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (kedua kanan) bersama suaminya Bobby Afif Nasution mengikuti ritual adat Mangalo-alo Mora pada ngunduh mantu resepsi pernikahannya di Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Rangkaian kegiatan resepsi pernikahan Bobby Afif Nasution-Kahiyang Ayu di Solo dan Medan  dinilai bisa menunjukkan keanekaragaman budaya Indonesia.  Sehingga, pernikahan ini sekaligus bisa mempromosikan pariwisata Indonesia kepada dunia.

“Pernikahan dua keluarga dengan adat Jawa dan Sumatra Utara mampu menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan suku dan budaya,” kata Wakil Sekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade kepada Republika.co.id, Jumat (24/11).

Sehingga, publikasi pernikahan itu diharapkan bisa dilihat oleh dunia internasional. Sehingga, bisa menarik minat wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Indonesia. “Ini bisa menjadi daya tarik bahwa begitu tingginya kebudayaan Indonesia,” kata Andre.

Pelaksanaan pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution digelar dua kali.

Usai acara di Solo pada 8 November 2017, keluarga Jokowi akan melawat ke tempat asal Bobby, Kota Medan. Dan dilanjutkan tanggal 24, 25, 26 November. Acara di Solo akan digelar dengan adat Jawa. Sedangkan di Medan akan dilaksanakan dengan adat Sumatra Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement