REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham meyakini Dewan Pimpinan Daerah Tingkat Provinsi Partai Golkar se-Indoensia akan melaksanakan hasil keputusan rapat pleno Partai Golkar. Hal ini diungkapkannya sebagai tanggapan dari langkah sejumlah DPD Golkar tingkat provinsi yang menghendaki segera dilakukan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk pergantian Novanto.
Idrus mengatakan, DPP Golkar bahkan telah mengundang DPD Golkar provinsi se-Indonesia untuk bertemu pada Sabtu (25/11) esok di Hotel Sultan Jakarta untuk menjelaskan hasil rapat pleno.
"Besok kita sampaikan ke DPD. Kami punya keyakinan ketua DPD akan melaksanakan keputusan Partai Golkar," ujar Idrus usai rapat bersama dengan Dewan Pembina Partai Golkar di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta pada Jumat (24/11).
Idrus juga yakin informasi soal sudah ada 2/3 DPD Golkar se-Indonesia telah menandatangani surat desakan Munaslub juga tidak benar adanya. Sebab sesuai aturan AD/ART Partai Golkar, Munaslub dapat terselenggara jika ada dukungan minimal 2/3 suara DPD se-Indonesia. Idrus juga yakin karena hingga saat ini ia mengaku belum menerima surat tersebut.
"Kami punya keyakinan, saya selaku Sekjen selama ini hubungan saya dengan seluruh Ketua DPD se-indonesia bahkan sampai kepada ketua DPD kabuaten kota cukup bagus, sehingga jika ada pertemuan saya tahu," ujar Idrus.
Idrus pun membantah jika rencana undangan rapat bersama antara DPP dan DPD di Hotel Sultan sebagai upaya meredam sejumlah DPD yang terus mendorong Munaslub. "Sama sekali bukan meredam karena mereka sama sekali tidak perlu diredam, kami punya keyakinan mereka akan konsisten pada aturan partai, mereka ini bukan apa yang dibawa ke kiri ke kanan tapi akan ke jalan lurus," kata Idrus.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta DPP Partai Golkar juga melakukan rapat bersama dengan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat provinsi se-indonesia. Upaya ini tak lain untuk menjelaskan kepada DPD PG tingkat provinsi mengenai hasil rapat pleno sehingga dapat diterima dan diikuti oleh seluruh jajaran PG hingga tingkat ke bawah.