REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengadakan rapat bersama dengan Dewan Pembina Partai Golkar pada Jumat (24/11). Rapat bersama kedua pihak tersebut digelar di Bakrie Tower lantai 46, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pantauan Republika.co.id, DPP Partai Golkar yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham, Bendahara Umum Partai Golkar Robert J Kardinal, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmudji dan Ketua DPP Partai Golkar Freddy Latumahina.
Sementara dari pihak Dewan Pembina Partai Golkar antara lain Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, bersama Sekretaris Wanbin dan anggota antara lain Fadel Muhammad, Irsyad Djuweli, Subiyakto, Rully CA, Theo Sambuaga, Paskah Suzetta, Thomas Suyatno, Astahid M, Fahmi Idris, dan Hafiz Z.
"Terima kasih dan selamat datang kepada rekan-rekan DPP dalam rapat ini sesuai dengan AD/ART untuk menggelar rapat bersama dengan Dewan pembina dan DPP untuk mengambil satu keputusan. Meskipun undangan baru tadi pagi kami sampaikan tapi hadir kami hargai," ujar Aburizal Bakrie saat membuka rapat bersama.
Rapat bersama antara DPP dan Dewan Pembina tersebut dimulai sekitar pukul 16.25 WIB dan berlangsung tertutup dari media. Sebelum melakukan pertemuan dengan DPP, Dewan Pembina sejam sebelumnya juga mengadakan rapat internal di tempat yang sama.
Namun belum diketahui hasil dari rapat internal tersebut, karena dilanjutkan pertemuan dengan DPP Partai Golkar. "Nanti ya (memberikan keterangan), setelah bertemu dengan DPP," ujar Ical, sapaan akrab Aburizal.
Sementara dari DPP Partai Golkar sesaat sebelumnya juga mengatakan pertemuan dengan pimpinan ormas atau sayap Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Jumat siang.
"Hari ini kita melakukan pertemuan dengan para pimpinan ormas di lingkungan PG. Ormas pendiri mulai dari MKGR, Soksi, Kosgoro yang didirikan juga hadir semua, Pertemuan hari ini dalam rangka konsolidasi keluarga besar PG," ujar Plt Ketum Idrus Marham.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
