REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut menaksir total kerugian banjir bandang dan longsor yang menimpa Kecamatan Malangbong, Garut, Jawa Barat pada Rabu lalu, (22/11) mencapai 5,4 miliar rupiah. Perhitungan sementara itu didasari hasil rapat koordinasi tingkat kecamatan.
"Kami peroleh angka itu baru perhitungan sementara kerugian materil, belum termasuk yang inmaterialnya seperti trauma warga dan lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Djakaria, Jumat (24/11).
Ia memperoleh data dari pihak Kecamatan Malangbong bahwa bencana mengakibatkan 149 rumah penduduk mengalami kerusakan. Tingkat kerusakan juga bervariasi mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat. Adapun fasilitas umum yang rusak yaitu delapan bangunan Masjid, dua bangunan sekolah, tujuh unit jembatan, dua titik jalan dan empat titik irigasi.
"Kemudian 147 KK atau 768 jiwa terpaksa diungsikan. Sedangkan yang terancam akibat musibah itu mencapai 464 KK atau 1.600 jiwa," ujarnya.
Adapun rincian estimasi kerugian akibat bencana di Kecamatan Malangbong adalah kerusakan rumah penduduk (1,6 miliar), fasilitas publik (3,4 miliar), perikanan (125 juta), peternakan ayam (200 juta), kendaraan (50 juta), ternak sapi (15 juta) dan kerugian harta benda (10 juta).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
