REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengungkapkan rahasia keberhasilannya memimpin Jawa Timur selama dua periode. Apalagi Soekarwo memimpin di provinsi yang berpenduduk 39.017 juta jiwa dengan banyak pulau, yang tentunya bukanlah sesuatu yang mudah.

Pria yang akrab disapa Pakde Karwo menjelaskan, keberhasilan diraihnya melalui pendekatan kultural terhadap program-program yang dijalankannya. "Di antaranya, kebijakan publik yang memihak orang miskin (pro poor) terhadap warga Jawa Timur yang di awal pemerintahan sebanyak 18,51 persen," kata Soekarwo dalam siaran persnya, Jumat (24/11).

Selain itu, kunci kesuksesan lainnya adalah kebijakan yang berpihak terhadap peningkatan tenaga kerja (pro job). Kebijakan tersebut diperuntukkan terutama bagi pekerja unskilled, yang sebagian besar di bidang pertanian dan perikanan.

Selain itu, ada juga kebijakan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender atau pro gender. Kebijakan ini dikeluarkan terutama di kalangan pesantren dan koperasi wanita dengan memberikan bantuan sebesar Rp 25 juta sampai dengan 100 juta guna mengurangi gerak lintah darat. "Ada juga pro environment yang menjadikan vegatasi di Jawa Timur dari 28 persen menjadi 41 persen, terutama melalui tanaman sengon. Terakhir pro growth tanpa menjadikan peningkatan disparitas," ujar Soekarwo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika