REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) mengungkap Orang dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) positif terbanyak di provinsi DKI Jakarta. Sekretaris KPAN Mohamad Subuh mengatakan, jumlah ibu hamil yang HIV positif per 2013 hingga 2017 terbanyak berada di provinsi DKI Jakarta.

Rinciannya ibu hamil HIV positif DKI Jakarta sebanyak 2.887 kasus, kemudian peringkat kedua Papua sebanyak 2.128.

"Tingginya HIV positif di provinsi ini karena pengaruh perilaku seks bebas," katanya saat ditemui Republika.co.id, di ruang kerjanya, di Jakarta, Rabu (22/11).

Kemudian peringkat ketiga adalah Jawa Barat sebanyak 1.690, Jawa Tengah 1.627, Jawa Timur 1.246, Bali 1.000 ibu hamil yang ODHA. Dari data KPAN, hampir sebagian wilayah Indonesia, ada penyebaran HIV pada ibu hamil. "Di Aceh ada satu dan hanya Sulawesi Barat nol," ujarnya.

Pria yang juga Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini menambahkan, organisasi kesehatan dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WHO) memperkirakan angka prevalensi kasus HIV di Indonesia sebanyak 660 ribu.

Yang membuat miris adalah jumlah anak di bawah usia empat tahun yang terpapar HIV positif dalam lima tahun terakhir yaitu pada 2013 sebanyak 758, kemudian 2014 sebanyak 460, tahun 2015 sebanyak 906 kemudian pada 2016 sebanyak 903. Pada 2017 angka yang tercatat saat ini sebanyak 459.

"Jumlah kasus HIV dan AIDS yang dilaporkan setiap tahun terus meningkat. Hal ini seiring dengan semakin banyaknya layanan kesehatan yang dapat memberikan layanan terkait HIV/AIDS, seperti tes HIV dan pemberian obat ARV," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika