Rabu 22 Nov 2017 20:08 WIB

Banjir Gedebage, Ridwan Kamil: Tidak Terlalu Parah

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Pengendara motor melintasi banjir di kawasan Pasar Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (20 /11). Tingginya intensitas curah hujan yang melanda kota Bandung dan kurang baiknya drainase mengakibatkan banjir di kawasan pasar Gedebage terus menerus.
Foto: Novrian Arbi/Antara
Pengendara motor melintasi banjir di kawasan Pasar Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (20 /11). Tingginya intensitas curah hujan yang melanda kota Bandung dan kurang baiknya drainase mengakibatkan banjir di kawasan pasar Gedebage terus menerus.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil mengaku bencana banjir di wilayah Gedebage saat ini tidak terlalu parah dibandingkan sebelum-sebelumnya. Sebab saat hujan deras datang, kendaraan roda empat masih bisa melintas.

"Lihat CCTV mah, masih bisa dilalui mobil. (Kemarin) cuacanya (hujan) besar sekali. Kita lumayan dibandingkan sebelumnya," ujarnya kepada wartawan seusai acara nikah masal di Pendopo Wali Kota Bandung, Rabu (22/11).

Menurutnya, saat ini ia sudah memerintahkan dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan pengerukan di sungai sekitar pasar Gedebage yang sudah mengalami pendangkalan. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengurangi rawan banjir.

"Saya perintahkan ke Dinas PU, di pasar (Gedebage) ini (sungai) terjadi pendangkalan untuk segera dikeruk lebih dalam," ungkapnya.

Sebelumnya, banjir merendam kawasan Gedebage, Selasa (21/11) malam, tepatnya di perempatan Gedebage yang menyebabkan sejumlah pengendara motor dan mobil kesulitan untuk melintasi jalur tersebut. Di wilayah tersebut juga telah dibangun proyek tol air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement